Offset Karbon Hutan Malaysia: Babak Baru bagi Pasar Karbon
Berita
Sains

Malaysia telah mengambil langkah berani dalam perjalanan iklimnya dengan mengembangkan kerangka Forest Carbon Offset (FCO) di bawah naungan Malaysia Forest Fund (MFF). Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam membangun jalur yang kredibel dan transparan menuju Net Zero.
Bagi Fairatmos, FCO bukan sekadar instrumen kebijakan. Lebih dari itu, FCO adalah jembatan penting yang menghubungkan kebijakan, pasar, dan komunitas, sekaligus memastikan prioritas unik Malaysia tetap terjaga.
Mengapa FCO Menjadi Game Changer
Kerangka FCO dirancang sesuai dengan konteks Malaysia, sehingga berbeda dari standar internasional, namun tetap memiliki kredibilitas global:
-
Konteks Lokal & Akurasi, Menggunakan persamaan khusus Malaysia yang disesuaikan dengan spesies asli dan tipe hutan, sehingga perhitungan karbon lebih kredibel.
-
Cakupan Hutan yang Komprehensif, Membedakan antara hutan alam, hutan tanaman, dan lahan basah, mencerminkan keragaman ekosistem Malaysia.
-
Kesesuaian Hukum di Tingkat Negara Bagian, Terintegrasi dengan undang-undang kehutanan negara bagian (termasuk ordinansi Sabah & Sarawak) sehingga dapat ditegakkan lintas yurisdiksi.
-
Adaptasi Standar Internasional, Menggunakan metodologi global (ARR, REDD, IFM) yang disesuaikan dengan kondisi hutan dan sistem tenurial Malaysia.
-
Manajemen Risiko & Safeguards, Menerapkan instrumen buffer risiko lokal untuk mengantisipasi pembalakan liar, banjir, dan kebakaran.
-
Partisipasi Inklusif, Mengadopsi dua definisi tutupan kanopi (NRES 30% & FAO 10%), memperluas kelayakan proyek dengan label transparan (misalnya ARR10, REDD30).
Dirancang untuk Malaysia, Diakui Secara Global
Forest Carbon Offset bukan mekanisme wajib. Sebaliknya, ia menjadi alternatif lokal dari standar internasional yang bersifat:
-
Efisien secara biaya, menekan biaya pengembangan dan membuat proyek karbon lebih mudah diakses.
-
Fokus pada retensi, memastikan investasi dan manfaat tetap berada di dalam negeri.
-
Selaras dengan prioritas nasional, menjaga kedaulatan, pembangunan berkelanjutan, dan inklusi sosial.
Keseimbangan ini memberi Malaysia fleksibilitas untuk mengendalikan aset karbonnya, sekaligus menjamin kredibilitas internasional melalui Article 6 Perjanjian Paris.
FCO & Pajak Karbon Malaysia
Dalam Pidato Anggaran 2025, Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa pajak karbon akan mulai berlaku pada 2026, dengan sasaran awal sektor energi, besi, dan baja untuk mendorong dekarbonisasi.
Pendapatan dari pajak ini akan digunakan untuk mendanai proyek teknologi hijau. Pemerintah juga sedang mengembangkan Protokol FCO untuk proyek berbasis alam dalam negeri, yang memungkinkan perusahaan mengimbangi kewajiban pajaknya melalui aktivitas kehutanan.
Dengan begitu, kredit bersertifikat FCO berpotensi menjadi instrumen kepatuhan, memberikan peluang bagi para early movers untuk menyiapkan proyek lebih awal sebelum aturan berlaku.
Safeguards dalam Registri
MFF merancang registri FCO secara bertahap untuk memastikan transparansi dan kepercayaan pasar:
-
Kepercayaan & Integritas, mencegah double counting dengan penanda unik untuk setiap kredit.
-
Transparansi, membuka akses publik terhadap detail proyek, metodologi, dan dokumen verifikasi.
-
Standarisasi, menjamin konsistensi dalam metodologi yang digunakan.
-
Fungsi Pasar, mendukung kelancaran perdagangan antara penjual dan pembeli.
-
Integritas Lingkungan, memverifikasi additionality, memastikan proyek hanya terjadi karena adanya pembiayaan karbon.
-
Kepercayaan Finansial & Investasi, memberikan kepastian bahwa kredit karbon sah dan dapat diperdagangkan.
Safeguards ini menjadi fondasi pasar karbon berintegritas tinggi yang menguntungkan semua pihak.
Â
Â
Â
Apa Artinya bagi Para Pemangku Kepentingan
-
👷 Pengembang Proyek: kepastian dan transparansi dalam pendaftaran serta penerbitan kredit karbon.
-
💼 Investor: kredit yang kredibel dan dapat diverifikasi, sesuai dengan pasar sukarela maupun potensi pasar kepatuhan.
-
🌱 Komunitas: safeguards dan keselarasan dengan SDG memastikan manfaat ganda bagi keanekaragaman hayati, mata pencaharian, dan inklusi sosial.
Â
Â
Menatap ke Depan
Kerangka Forest Carbon Offset meletakkan dasar bagi pasar karbon Malaysia yang berintegritas tinggi. Dengan menggabungkan konteks lokal, kredibilitas global, dan tata kelola yang kuat, FCO memperkuat posisi Malaysia sebagai pemimpin solusi iklim berbasis alam di ASEAN.
Di Fairatmos, kami berkomitmen untuk mendukung perjalanan ini. Kami bekerja bersama pemilik aset, pengelola lahan, dan investor agar kerangka seperti FCO benar-benar memberikan dampak iklim sekaligus manfaat bagi komunitas.
Bagi Anda pemilik aset atau investor yang ingin terlibat dalam pasar karbon Malaysia, Fairatmos hadir sebagai mitra yang siap membantu dengan solusi yang terpercaya.
🚀 Pelajari bagaimana Fairatmos dapat mendukung perjalanan Anda di pasar karbon Malaysia: fairatmos.com