Fairatmos merasa terhormat diundang oleh PLN Nusantara Power sebagai pembicara utama dalam seminar strategis bertajuk peningkatan skala bisnis karbon Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan. Acara ini diselenggarakan pada 28 Maret 2025 dan turut diinisiasi bersama oleh IDX Carbon, menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan, energi, dan teknologi untuk membahas percepatan pasar karbon di Indonesia.

Mewakili Fairatmos, Rizky Ambardi, selaku AVP of Commercials, membagikan bagaimana inovasi digital memainkan peran transformatif dalam pengembangan proyek karbon berbasis Nature-Based Solutions (NBS). Dalam paparannya, Rizky memperkenalkan AtmosCheck, alat digital eksklusif milik Fairatmos yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk menganalisis tutupan lahan, mengestimasi potensi karbon, serta memproyeksikan nilai berdasarkan additionality—semuanya dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik. Pendekatan ini memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data secara cepat dan mengurangi risiko investasi di tahap awal pengembangan proyek.

Rizky juga menampilkan AtmosWatch, dasbor pemantauan waktu nyata yang mendukung transparansi, akuntabilitas, dan meningkatkan kepercayaan investor sepanjang siklus hidup proyek karbon. Dengan kapabilitas menyeluruh—mulai dari studi kelayakan, proses sertifikasi, hingga pemantauan—Fairatmos menghadirkan pendekatan yang lebih cerdas dan skalabel untuk menghasilkan carbon credits berkualitas tinggi.

Sesi diskusi panel juga turut menghadirkan pembicara-pembicara kunci, antara lain:

• Ignatius Denny Wicaksono, Wakil Direktur Pengembangan Bisnis 2 di Bursa Efek Indonesia, yang memaparkan mekanisme perdagangan karbon saat ini serta potensi besar yang dimiliki Indonesia.

• Surya Fitriadi, Direktur Utama PLN Energy Management Indonesia, yang membahas berbagai inovasi hijau yang dilakukan oleh PLN Group, mulai dari pembangkitan energi hingga keberlanjutan.

• Ir. Hari Wibowo, Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca serta Monitoring, Reporting & Verification (MRV) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang menekankan hal-hal krusial yang perlu dipahami untuk dapat berperan dalam pasar karbon.

• Komang Parmita, Direktur Operasi Pembangkit Gas serta Direktur Manajemen SDM dan Administrasi PLN Nusantara Power, yang menjelaskan strategi pengembangan proyek karbon berbasis teknologi oleh PLN Nusantara Power.

Seiring semakin bergeraknya sisi pasokan proyek karbon dan berkembangnya pasar, saatnya kita mengambil aksi nyata. Mari berkolaborasi dan mendorong dampak yang nyata—bersama kita bisa mempercepat aksi iklim dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

---

Nantikan artikel-artikel selanjutnya untuk mengetahui bagaimana Fairatmos terus mendukung perjalanan Indonesia menuju ekonomi karbon yang transparan dan berkembang.

📩 Penasaran dengan solusi digital kami?
Jangan ragu untuk hubungi kami dan jelajahi bagaimana AtmosCheck dan AtmosWatch dapat mempercepat perjalanan karbon Anda.

#Fairatmos #PLNNusantaraPower #IDXCarbon #CarbonProjects #AtmosCheck #AtmosWatch #ClimateTech #NatureBasedSolutions #DigitalSolutions #CarbonCredits #Sustainability #NetZero #CarbonMarket #AIinClimateAction #IndonesiaClimateAction