Memiliki target lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang kuat semakin penting bagi perusahaan-perusahaan besar. Selain meminimalkan dampak negatif dari operasi mereka, pelanggan dan investor lebih memilih untuk membeli produk dari dan berinvestasi pada perusahaan dengan implementasi ESG yang baik. Salah satu contoh implementasi ESG yang semakin mendapatkan perhatian adalah offset emisi karbon. Ada beberapa perusahaan Indonesia yang memilih untuk melibatkan pelanggan dalam inisiatif offset karbon mereka:

Bobobox

Perusahaan hotel populer Bobobox berkolaborasi dengan Fairatmos untuk menyediakan fitur toggle offset karbon dalam aplikasi. Pertama kali diperkenalkan di Indonesia Future of Climate Summit (IFCS) 2023, fitur ini mendorong pelanggan untuk mengkompensasi sebagian emisi yang dihasilkan dari perjalanan mereka. Inisiatif ini mendukung target yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengurangi hingga 50% emisi dari pariwisata pada tahun 2030.

Meratus

Melalui kampanye #WeAllGoGreen, Meratus - sebuah perusahaan logistik - meluncurkan layanan Carbon Neutral bekerja sama dengan Fairatmos. Layanan ini memungkinkan pelanggan untuk menetralisir jejak karbon dari pengiriman kargo mereka. Pelanggan dapat mengunjungi halaman Carbon Offset di situs web Meratus yang akan mengkonversi jumlah kontainer pengiriman yang digunakan pelanggan menjadi jumlah emisi karbon. Kemudian, pelanggan akan menyelesaikan pembayaran offset dan menerima sertifikat yang diverifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Pembayaran offset ini digunakan untuk mendukung Proyek Panas Bumi Lahendong di Sulawesi Utara yang menawarkan listrik dengan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan batu bara.

Telkomsel

Perusahaan telekomunikasi Telkomsel mendirikan inisiatif Telkomsel Jaga Bumi yang memungkinkan pengguna untuk menukar poin loyalitas (Telkomsel Poin) dengan donasi pohon. Pengguna dapat mengakses halaman inisiatif di situs web dan aplikasi Telkomsel di mana 50 poin setara dengan nilai donasi pohon Rp5.000 dan 2,93 kg CO2 yang diserap. Selain itu, halaman inisiatif ini menawarkan fitur kalkulator karbon yang dapat digunakan untuk menghitung jejak karbon pengguna dari penggunaan handphone, laptop, AC, TV, mobil, dan sepeda motor.

Generali

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) membuat program bernama PLAN & PLANT di mana mereka menanam 1 pohon bakau untuk setiap 1 polis asuransi yang dibeli. Untuk periode 2023-2024, program ini mengumpulkan 10.000 pohon bakau yang ditanam di Global Geopark Ciletuh, Sukabumi, yang setara dengan mengimbangi 3,2 juta kilogram karbon. Generali juga mendukung program penanaman serupa yang diprakarsai oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Jelajahi situs Fairatmos untuk mengetahui bagaimana Anda dapat mengambil tindakan seperti perusahaan-perusahaan ini.