Perjanjian Paris yang diadopsi pada tahun 2015 menyatukan hampir seluruh negara di dunia untuk bersama-sama menghadapi perubahan iklim dan membatasi pemanasan global di bawah 2 derajat Celsius. Setiap negara berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon melalui Nationally Determined Contributions (NDC), yang mendorong kolaborasi internasional. Salah satu elemen penting dari perjanjian ini adalah Pasal 6, yang memungkinkan negara-negara bekerja sama dalam penerapan NDC mereka melalui pendekatan pasar maupun non-pasar, guna meningkatkan efektivitas biaya dan memperkuat keberlanjutan aksi iklim. Inti dari Pasal 6 ini adalah konsep Corresponding Adjustments (CA), yaitu mekanisme yang mencegah terjadinya penghitungan ganda atas pengurangan emisi, demi menjaga akurasi pencatatan karbon global.

Akurasi dan integritas dalam penghitungan kredit karbon menjadi hal yang sangat penting. Di sinilah CA berperan penting sebuah mekanisme utama dalam Pasal 6 Perjanjian Paris yang dirancang untuk mencegah klaim ganda atas pengurangan emisi dan menjaga kredibilitas Internationally Transferred Mitigation Outcomes (ITMOs) antar negara. Mari kita bahas lebih lanjut bagaimana CA bekerja dan mengapa mekanisme ini krusial bagi sistem akuntansi karbon global.

Cara Kerja Corresponding Adjustments

Penyesuaian di Negara Penjual:
Bayangkan suatu negara berkomitmen mengurangi jejak karbonnya. Saat negara ini mentransfer unit emisi ke negara lain, maka jumlah unit tersebut harus dikurangkan dari target emisi negaranya sendiri. Langkah ini penting agar pengurangan emisi tidak dihitung dua kali dan integritas NDC negara penjual tetap terjaga.

Penyesuaian di Negara Pembeli:
Sebaliknya, negara penerima harus menambahkan unit emisi yang diterima ke dalam target NDC mereka sendiri. Dengan begitu, pengurangan emisi tetap tercatat satu kali secara global dan tetap sesuai dengan komitmen iklim negara pembeli.

Tujuan dan Pentingnya Corresponding Adjustments

Mencegah Penghitungan Ganda:
Penghitungan ganda adalah tantangan besar dalam akuntansi karbon yang bisa merusak kredibilitas upaya negara dalam mencapai target iklim. CA secara langsung mengatasi persoalan ini dengan memastikan setiap pengurangan emisi hanya dicatat sekali. Hal ini menciptakan transparansi dan kejelasan dalam pelaporan kemajuan iklim.

Menjaga Integritas Data Akuntansi Karbon:
Akuntansi karbon yang akurat adalah fondasi dari kesepakatan iklim global. Dengan menerapkan CA, negara-negara dapat melacak pengurangan emisi secara konsisten dan dapat dipercaya. Ini tidak hanya penting untuk memenuhi komitmen lingkungan, tetapi juga untuk membangun kepercayaan dan kolaborasi global.

Variasi dan Pengecualian

Mitigation Contributions:
Beberapa kredit, terutama di bawah Pasal 6.4, dapat digunakan untuk tujuan kontribusi mitigasi domestik dan tidak memerlukan CA. Kredit-kredit ini ditujukan untuk pembiayaan iklim dalam negeri atau skema harga karbon, bukan untuk diperdagangkan secara internasional.

Pasar Karbon Sukarela:
Di beberapa negara seperti Ghana, CA tidak diwajibkan untuk kredit karbon sukarela. Namun, pengembang proyek tetap dapat meminta penyesuaian jika diperlukan oleh pembeli, mencerminkan fleksibilitas dalam praktik perdagangan karbon global.

Tantangan dan Perkembangan

Operasionalisasi:
Penerapan CA secara penuh masih menjadi topik diskusi yang terus berlangsung. Perdebatan seputar pengukuran yang tepat, waktu dan metode pelaksanaan menjadi krusial untuk menyempurnakan mekanisme ini ke depannya.

Transparansi dan Pelaporan:
Untuk menjamin akuntabilitas, penerapan CA akan didokumentasikan melalui Biennial Transparency Reports (BTRs). Laporan ini memberikan gambaran terbuka tentang bagaimana pengurangan emisi dihitung dan dialihkan, sehingga menciptakan kejelasan dalam upaya iklim internasional.

Ringkasan

CA berfungsi untuk mencegah penghitungan ganda atas pengurangan emisi, memastikan bahwa setiap reduksi hanya dihitung satu kali. Hal ini penting untuk menjaga integritas akuntansi karbon global. Penyesuaian ini diaktifkan oleh otorisasi negara tuan rumah dan diterapkan pada tahun terjadinya reduksi. Meski tidak semua kredit, khususnya dalam pasar sukarela atau di bawah Pasal 6.4, memerlukan CA, keberadaan dan penerapannya tetap krusial untuk kredibilitas sistem karbon internasional.

Sumber:

• Climate Focus – Article 6 & Corresponding Adjustments

• The Nature Conservancy – To Trade or Not to Trade

---

Tentang Fairatmos

Fairatmos adalah perusahaan teknologi iklim yang membantu Anda menemukan, mengembangkan, dan menghadirkan proyek karbon offset berkualitas tinggi dalam skala besar. Kami percaya pada kekuatan alam untuk menyerap dan mengurangi emisi gas rumah kaca, dengan dukungan teknologi.

Kami memanfaatkan teknologi pemantauan berbasis citra satelit dan penginderaan jauh untuk membantu komunitas dan perusahaan menghitung potensi kredit karbon hutan mereka, mengubah praktik pembalakan menjadi pelestarian dan rehabilitasi hutan secara percaya diri.

Dengan teknologi pemantauan yang presisi tinggi, kami membantu memastikan kinerja proyek karbon, dampak sosial, serta pelestarian keanekaragaman hayati. Dengan integritas sebagai pondasi, kami menghubungkan perusahaan pembeli karbon dengan proyek-proyek yang terpercaya.

Saat ini kami telah bekerja dengan lebih dari 200 pemilik lahan, memproses lebih dari 18 juta hektare potensi karbon hutan di Asia Tenggara, untuk menghadirkan solusi iklim yang inklusif.