Explore AtmosWatch with a 14-day Free Trial. Click here to register now!
Fairatmos

5 Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang Inisiatif Netral Karbon dan Strategi Keberlanjutan Baru Kamboja

Berita

AuthorSulthana Dzakira
Dipublikasikan 29 Jul 2025
5 Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang Inisiatif Netral Karbon dan Strategi Keberlanjutan Baru Kamboja

Kamboja semakin meningkatkan komitmennya dalam menghadapi perubahan iklim lewat strategi jangka panjang untuk mencapai Netral Karbon (LTS4CN). Strategi komprehensif ini menjadi peta jalan menuju target karbon netral di tahun 2050, dengan fokus pada manfaat ekonomi, peningkatan sosial, dan inovasi teknologi. Berikut lima hal penting yang perlu diketahui dari strategi keberlanjutan Kamboja:

1. Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya (FOLU)
Sektor kehutanan dan penggunaan lahan (FOLU) menjadi bagian inti dari strategi karbon netral Kamboja. Targetnya adalah menurunkan angka deforestasi hingga 50% pada 2030, dan menghentikannya sepenuhnya pada 2045.

Kamboja juga ingin menjadi pemimpin dalam penciptaan karbon sink lewat proyek-proyek blue carbon pada 2050.
Pada 2016, sektor FOLU menghasilkan 51 MtCO2e menjadikannya penyumbang emisi terbesar. Namun dalam skenario LTS4CN, sektor ini diproyeksikan akan mampu menyerap sekitar 50 MtCO2e pada tahun 2050.

Untuk mencapainya, Kamboja mulai memanfaatkan teknologi seperti citra satelit, perencanaan tata kota yang lebih baik, serta menunjukkan komitmen melalui kampanye global "Blue Skies & Net Zero 2050".

2. Transisi ke Energi Terbarukan dan Transportasi Kendaraan Listrik (EV)
Kamboja juga fokus memodernisasi jaringan listrik dan mendorong penggunaan energi terbarukan. Melalui kebijakan insentif tarif dan pajak, pemerintah berharap menarik lebih banyak investasi ke sektor ini.

Tahun 2016, sektor energi menghasilkan sekitar 8 MtCO2e. Jika tidak ada perubahan, emisi diproyeksikan naik menjadi 83 MtCO2e di tahun 2050. Tapi lewat skenario LTS4CN, targetnya adalah memangkas emisi sebesar 66%.

Beberapa langkah konkretnya antara lain peningkatan infrastruktur gas alam cair (LNG), penguatan jaringan listrik nasional, serta pemberian insentif untuk penggunaan kendaraan listrik. Selain menekan emisi, langkah ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

3. Proses Industri dan Penggunaan Produk (IPPU)
Sektor proses industri dan penggunaan produk (IPPU) juga jadi perhatian utama. Pada 2016, IPPU menghasilkan sekitar 1,2 MtCO2e, dengan industri semen serta sistem pendingin (refrigerasi/AC) sebagai kontributor utama. Jika dibiarkan, emisi sektor ini bisa mencapai 83 MtCO2e di tahun 2050.

Kamboja menargetkan pengurangan emisi lewat pengurangan penggunaan klinker dalam produksi semen serta peningkatan penggunaan sistem pendingin hemat energi. Investasi dalam teknologi penangkap karbon dan riset juga menjadi fokus utama untuk meredam emisi industri.

4. Pengelolaan Sampah
Meski bukan sektor penyumbang emisi terbesar, pengelolaan limbah berperan penting dalam keberlanjutan sosial. Target Kamboja adalah mencakup 85% pengumpulan sampah nasional pada tahun 2050. Ini termasuk penghapusan praktik pembakaran sampah terbuka, peningkatan tingkat daur ulang rumah tangga sebesar 35%, dan pengolahan atau kompos 50% dari limbah organik.

Strategi ini membutuhkan partisipasi publik, pembangunan fasilitas pengolahan limbah, dan peran aktif pemerintah dalam regulasi. Selain mengurangi emisi, pengelolaan sampah yang baik juga akan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.

5. Pendanaan dan Intervensi Pemerintah
Penerapan strategi LTS4CN membutuhkan investasi publik besar, diperkirakan mencapai USD 8,9 miliar dari 2025 hingga 2050. Ini mencakup sektor energi, transportasi, kehutanan, dan industri. Pendanaan dimulai dari USD 135 juta pada 2025, naik menjadi USD 652 juta pada 2050.

Pemerintah berperan penting melalui Dewan Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan, kementerian terkait, LSM, sektor swasta, dan mitra pembangunan. Kampanye edukasi publik dan pendekatan humanis juga jadi elemen penting untuk mendapatkan dukungan masyarakat luas.

Komitmen Kamboja untuk mencapai karbon netral pada 2050 merupakan langkah ambisius namun realistis. Lewat fokus pada sektor FOLU, energi terbarukan, emisi industri, pengelolaan sampah, dan pembiayaan yang kuat, Kamboja menunjukkan bahwa transformasi menuju masa depan yang berkelanjutan dapat dicapai.

Fairatmos dengan antusias mendukung strategi iklim dan keberlanjutan Kamboja. Tetap terhubung dengan perkembangan inisiatif iklim Asia Tenggara dan bergabunglah bersama kami untuk menciptakan dampak positif bagi masa depan melalui newsletter kami: https://bit.ly/AtmosNews_Subscription

Sumber:
UNFCCC Cambodia LTS4CN
Phnom Penh Post: Ministry Launches Ambitious Strategy for Carbon Neutrality
DFDL: Cambodia New Article 6 Regulations & Opportunities in the Carbon Credit Market


Tentang Fairatmos

Fairatmos adalah perusahaan teknologi iklim yang membantu Anda menemukan, mengembangkan, dan menghadirkan proyek offset karbon berkualitas tinggi dalam skala besar. Kami percaya pada kekuatan alam untuk menyerap emisi gas rumah kaca dari atmosfer dengan bantuan teknologi.

Teknologi kami menggunakan citra satelit dan penginderaan jauh untuk membantu komunitas dan perusahaan menghitung potensi kredit karbon dari kawasan hutan mereka beralih dari menebang hutan ke menjaga dan memulihkannya dengan percaya diri.

Dengan sistem monitoring berpresisi tinggi, kami membantu menjaga kinerja dan integritas proyek karbon, termasuk dampak sosial dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Saat ini, kami telah bermitra dengan lebih dari 200 pemilik lahan dan memproses lebih dari 18 juta hektare potensi karbon hutan di Asia Tenggara untuk mewujudkan janji keberlanjutan yang inklusif.

Berita
Artikel
Teknologi Kami
Teknologi Kami
Stay Updated
connect
Fairatmos
GoWork, Pacific Place Mall, 1st floor unit 1-77
Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53
Kebayoran Baru, Senayan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Indonesia 12190
LAYANAN PENGADUAN KONSUMEN
PT UDARA UNTUK SEMUA
Email [email protected]
WhatsApp Number +62 851 8332 2405
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
WhatsApp Number +62 853 1111 1010
iso