Explore AtmosWatch with a 14-day Free Trial. Click here to register now!
Fairatmos

Mengungkap Potensi Karbon Hutan dengan Teknologi LiDAR

Sains

AuthorVanessa Susanto
Dipublikasikan 19 Nov 2024
Mengungkap Potensi Karbon Hutan dengan Teknologi LiDAR

Dalam upaya untuk mengatasi perubahan iklim, akurasi dan presisi dalam pengukuran serta perhitungan stok karbon hutan menjadi semakin krusial. Berbagai upaya, metodologi, serta teknologi yang digunakan untuk dapat mewujudkan hal tersebut. Airborne LiDAR, teknologi penginderaan jauh yang canggih, telah muncul sebagai alat yang revolusioner dalam bidang ini. Dengan kemampuannya untuk menembus kanopi hutan dan mampu menghasilkan data 3D yang sangat detail, LiDAR memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang struktur dan biomassa hutan.

Apa itu LiDAR?

LiDAR (Light Detection and Ranging), adalah teknologi penginderaan jauh yang menggunakan pulsa laser untuk mengukur jarak ke suatu objek atau permukaan. LiDAR memiliki karakteristik yang tidak didapatkan pada sensor lain dalam studi vegetasi secara khusus yaitu energi atau pulsa laser yang dimiliki dapat menembus celah kanopi serta mengukur elevasi struktural kanopi dan medan sepanjang area yang direkam (Dong & Chen, 2018). Dengan mengirimkan ribuan pulsa laser per detik dan mencatat waktu yang dibutuhkan cahaya untuk memantul kembali, LiDAR dapat menghasilkan peta 3D yang sangat akurat & presisi dari permukaan bumi. Data LiDAR ini kemudian dapat digunakan untuk menghitung berbagai parameter penting seperti tinggi pohon, kerapatan kanopi, serta struktur vegetasi lainnya.

Bagaimana LiDAR Digunakan untuk Menghitung Stok Karbon Hutan?

Data LiDAR yang diperoleh dari survei udara dapat diproses untuk menghasilkan Digital Elevation Model (DEM) berupa Digital Terrain Model (DTM) dan Digital Surface Model (DSM). Hasil dari kedua model elevasi tersebut kemudian digunakan dalam kalkulasi model kanopi area yang dipetakan atau biasa disebut sebagai Canopy Height Model (CHM). Data ini kemudian menjadi parameter kunci dalam estimasi biomassa. 

Selanjutnya, dengan menggunakan algoritma tertentu yang telah terkalibrasi, data LiDAR ini dapat dikorelasikan dengan data biomassa lapangan untuk membangun model estimasi biomassa. Sebelum dimodelkan, data ini juga dapat divisualisasikan per pohonnya dengan menggunakan Individual Tree Segmentation yang berfungsi untuk memperlihatkan bagaimana LiDAR mampu memvisualisasikannya pohon per pohon secara individu. Model ini kemudian dapat diaplikasikan pada seluruh area survei untuk menghasilkan peta distribusi biomassa yang kemudian dapat diekstrak menjadi peta estimasi stok karbon di area tersebut. 

Keunggulan LiDAR?

  • Efisiensi : LiDAR memungkinkan pengumpulan data dalam skala yang luas dalam waktu yang relatif singkat, dibandingkan dengan survei lapangan yang memakan waktu dan tenaga.

  • Akurasi : Data LiDAR memiliki akurasi yang tinggi, terutama dalam mengukur parameter-parameter struktural hutan seperti tinggi pohon dan kerapatan kanopi.

  • Variasi Spasial : LiDAR menghasilkan data 3D yang sangat detail, memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang struktur vegetasi dan variabilitas spasial dari biomassa atau stok karbon yang dipetakan.

Penerapan LiDAR di Fairatmos

Di Fairatmos, kami telah memanfaatkan teknologi Airborne LiDAR untuk memetakan dan mengukur stok karbon di berbagai tipe ekosistem hutan, mulai dari hutan lahan kering, hutan mangrove, hingga gambut. Dengan menggunakan drone DJI Mavic 350 RTK yang dilengkapi dengan modul LiDAR DJI Zenmuse L1, Tim Remote Sensing kami telah berhasil melakukan pemodelan Above Ground Biomass dan Carbon Stock di beberapa area proyek, seperti:

  • Mangrove Cilacap Ujung Alang, Jawa Tengah

  • Sebagian Wilayah TNGGP (Taman Nasional Gunung Gede Pangrango), Jawa Barat

  • Sei Tubu, Malinau, Kalimantan Utara

  • Nunukan, Kalimantan Utara

    Canopy Height Model

    LiDAR Point Clouds 3D Overview

Airborne LiDAR telah membuka jalan baru dalam pemantauan dan pengelolaan hutan. Dengan kemampuannya untuk menghasilkan data yang akurat dan komprehensif serta real time, LiDAR memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Di Fairatmos, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menerapkan teknologi LiDAR guna mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan.

AtmosFly Team of Fairatmos

Sumber Pustaka:

Dong, P. & Chen, Q., 2018. LiDAR Remote Sensing and Applications. CRC Press, Boca Raton.


Tentang Fairatmos

Fairatmos adalah platform teknologi yang mempersiapkan dan mempertemukan pengembang proyek penyerapan karbon dengan perusahaan yang ingin melakukan penyeimbangan jejak emisi karbon. 

Bagi pengembang proyek, teknologi Fairatmos hadir untuk mempermudah pengembang proyek karbon melakukan menguji kelayakan dan memonitor proyek. Sementara bagi perusahaan, kami membantu untuk menemukan proyek yang tepat dan memiliki dampak sosial dan mitigasi iklim yang tinggi, serta mengajak pelanggan untuk turut berpartisipasi melakukan penyeimbangan karbon.  

perubahan iklim, berkelanjutan, kredit karbon, kompensasi karbon, karbon biru, beli kompensasi karbon, mengimbangi jejak karbon, program karbon, proyek karbon, solusi berbasis alam, karbon netral, beli kredit karbon, perdagangan karbon, pemanasan global, SDG (Sasaran Pembangunan Berkelanjutan), aksi iklim, perubahan iklim, jejak karbon, emisi karbon, karbon netral, berkelanjutan

Berita
Artikel
Teknologi Kami
Teknologi Kami
Stay Updated
connect
Fairatmos
GoWork, Pacific Place Mall, 1st floor unit 1-77
Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53
Kebayoran Baru, Senayan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Indonesia 12190
LAYANAN PENGADUAN KONSUMEN
PT UDARA UNTUK SEMUA
Email hello@fairatmos.com
WhatsApp Number +62 851 8332 2405
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
WhatsApp Number +62 853 1111 1010
iso