Perubahan Kecil, Dampak Besar: Tips Mengurangi Jejak Karbonmu

Sering kali kita merasa bahwa upaya untuk mengurangi jejak karbon terasa sia-sia dan tidak berarti. Kita hanya menyumbang sebagian kecil dari total emisi global, dan mengubah kebiasaan hidup juga bisa terasa mahal atau merepotkan. Namun, anggapan ini sebenarnya keliru kenyataannya, mengurangi dampak lingkungan kita jauh lebih mudah dari yang kita bayangkan.

Sebelum membahas cara mengurangi jejak karbon, kita perlu memahami terlebih dahulu seberapa besar jejak karbon kita. Rata-rata jejak karbon per orang di dunia adalah sekitar 4 ton CO₂ per tahun. Untuk menghitung emisi suatu aktivitas, kita gunakan faktor emisi dari aktivitas tersebut dan dikalikan dengan seberapa sering kita melakukannya. Contohnya: faktor emisi dari 1 kilometer bahan bakar tertentu untuk jenis mesin tertentu, dikalikan dengan jumlah kilometer yang ditempuh kendaraan tersebut.

Jika kamu ingin menghitung emisi dari motor atau aktivitas lain yang kamu lakukan, ada banyak kalkulator jejak karbon gratis yang tersedia secara online.

Dengan pemahaman ini, Fairatmos telah merangkum berbagai tips dan trik praktis yang bisa kamu lakukan untuk secara sadar mengurangi dampak lingkunganmu.

Tip 1: Konsumsi yang Lebih Bijak

Beli Lebih Sedikit atau Pilih Barang Bekas:
Dalam prinsip pengelolaan sampah, langkah paling utama adalah pencegahan. Saat berbelanja, pikirkan dulu apakah barang itu benar-benar dibutuhkan. Nilai dari sebuah barang bukan hanya dari harganya, tapi juga dari urgensinya. Salah satu cara untuk tetap memenuhi kebutuhan tanpa memperbesar jejak karbon adalah dengan membeli barang bekas. Sekitar 85% tekstil global berakhir di tempat pembuangan dalam waktu satu tahun setelah diproduksi. Belanja barang bekas secara langsung membuat kita berpikir lebih kritis tentang apa yang benar-benar kita butuhkan, sekaligus membantu mengurangi limbah tekstil yang menjadi masalah besar dunia.

Produk yang Lebih Berkelanjutan:
Setelah memastikan kebutuhanmu, evaluasi juga bagaimana produk itu dibuat. Pilih produk dari bahan yang lebih ramah lingkungan dan kemasan yang tidak merusak alam. Bahan daur ulang memang sering kali lebih mahal, tetapi kamu tetap bisa berbelanja dengan bijak tanpa harus membeli produk daur ulang. Contohnya, menghindari bahan sintetis seperti poliester dan memilih alternatif alami. Cara lain yang lebih sederhana misalnya membawa botol minum sendiri daripada membeli botol plastik berkali-kali.

Perhatikan Perjalanan Produkmu:
Belanja online memang praktis, tetapi juga menambah jejak emisi dari pengemasan dan pengiriman. Sekitar 141 juta ton limbah plastik tiap tahun berasal dari kemasan, mewakili 40% dari total limbah plastik tahunan. Belanja langsung di toko atau memesan dalam jumlah besar dalam satu kali pengiriman dapat sangat membantu. Mengurangi pesanan makanan online, membawa tas belanja sendiri ke supermarket, atau memilih kemasan ramah lingkungan adalah langkah kecil yang berdampak besar.

Tip 2: Transportasi

Gunakan Transportasi Umum:
Meski tidak sepraktis kendaraan pribadi, transportasi umum jauh lebih ramah lingkungan. Menurut data EPA Amerika, kendaraan pribadi menghasilkan sekitar 4,6 ton CO₂ per tahun, dengan asumsi jarak tempuh sekitar 18.500 km per tahun. Sementara itu, bus dan kereta bisa mengurangi emisi gas rumah kaca hingga dua pertiga per penumpang per kilometer dibanding mobil pribadi. Carpooling juga sangat efektif mengurangi emisi per orang.

Bersepeda dan Jalan Kaki:
Untuk perjalanan pendek, pilih bersepeda atau berjalan kaki. Dorong pemerintah untuk membangun infrastruktur ramah pejalan kaki dan pesepeda seperti jalur sepeda yang aman dan trotoar yang memadai. Ini adalah cara efektif untuk mengurangi emisi dari sektor transportasi.

Gunakan Kendaraan Hemat Energi:
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memiliki mobil listrik atau hibrida. Meskipun harganya cenderung lebih tinggi, banyak negara menawarkan insentif pajak untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik. Saat membeli kendaraan baru, periksa apakah versi biodiesel atau listrik cocok untukmu.

Tip 3: Penggunaan Energi di Rumah

Meskipun tidak sepopuler punya EV atau belanja ramah lingkungan, efisiensi energi di rumah justru memberikan dampak besar. Menurut PBB, penyesuaian sederhana seperti penggunaan AC atau mesin cuci bisa mengurangi jejak karbon hingga 900 kg hingga 1 ton per tahun. Sekitar separuhnya berasal dari konsumsi rumah tangga artinya, kamu bisa mengontrolnya langsung.

Langkah kecil seperti menggunakan peralatan hemat energi atau mencabut kabel elektronik saat tidak digunakan bisa sangat efektif. Sebelum membeli charger atau kabel, periksa seberapa besar konsumsi dayanya agar tidak menyedot listrik berlebih. Langkah lebih besar seperti menurunkan suhu AC saat tidur atau mengurangi frekuensi mencuci pakaian juga sangat berdampak.

Kesimpulan

Penyesuaian gaya hidup yang sederhana bisa memberikan dampak besar terhadap jejak karbonmu. Lebih dari itu, kebiasaan ini juga membentuk pola pikir yang lebih sadar lingkunganbaik untuk dirimu sendiri maupun orang di sekitarmu. Jika kamu ingin tahu bagaimana perusahaan juga berkontribusi dalam mengurangi dampak lingkungan, cek update terbaru kami di tab Insights.

---

Referensi:

 

• https://www.businesswaste.co.uk/your-waste/packaging-waste-recycling/packaging-waste-facts-and-statistics/#:~:text=40%25%20of%20plastic%20waste%20is,of%20packaging%20waste%20per%20person
• https://earth.org/fast-fashions-detrimental-effect-on-the-environment/#:~:text=The%20Dark%20Side%20of%20Fast%20Fashion&text=It%20dries%20up%20water%20sources,of%2050%20billion%20plastic%20bottles.
• https://www.pawprint.eco/eco-blog/average-carbon-footprint-globally
• https://www.carbonfootprint.com/calculator.aspx

---

Tentang Fairatmos

Fairatmos adalah perusahaan teknologi iklim yang membantu Anda menemukan, mengembangkan, dan menyalurkan proyek karbon berkualitas tinggi dalam skala besar. Kami percaya pada kekuatan alam untuk memulihkan dan menghilangkan gas rumah kaca dari atmosfer dengan bantuan teknologi.

Teknologi kami menggunakan citra satelit dan pemetaan jarak jauh untuk membantu komunitas dan perusahaan mengenali potensi kredit karbon dari hutan mereka mengubah praktik penebangan menjadi pelestarian dan rehabilitasi hutan.

Dengan teknologi pemantauan berpresisi tinggi, kami membantu melacak performa dan integritas proyek karbon, memastikan dampak sosial dan pelestarian keanekaragaman hayati. Dengan kepercayaan terhadap integritas, kami menghubungkan perusahaan offset karbon dengan proyek-proyek berkualitas.

Hari ini kami telah bekerja sama dengan lebih dari 200 pemilik lahan, memproses lebih dari 18 juta hektar potensi karbon hutan di Asia Tenggara, mewujudkan janji inklusivitas.