Inisiatif Science Based Targets (SBTi) adalah organisasi nirlaba yang menyediakan kerangka kerja dan alat bagi perusahaan untuk mencapai target pengurangan emisi mereka. Ketika sebuah perusahaan berkomitmen pada SBTi, itu berarti mereka berjanji untuk membangun sistem pengurangan emisi dan menerapkan alat yang disediakan oleh SBTi. Beroperasi secara internasional, SBTi juga berperan sebagai sistem validasi untuk memastikan perusahaan perusahaan tersebut membuat kemajuan sesuai standar global. Dengan terus memperbarui sistem validasi dan tujuan pengurangan emisinya, SBTi memastikan pendekatannya tetap selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Inisiatif ini juga menekankan bahwa tanggung jawab utama terhadap krisis iklim berada di tangan korporasi, bukan konsumen, dan bertujuan membantu bisnis dalam memenuhi tanggung jawab tersebut.

Bagaimana SBTi Bekerja – SBTi mengevaluasi seluruh aspek operasional perusahaan dari produksi, rantai pasokan, distribusi, hingga biaya operasional terkait emisi. Tujuannya adalah menstandarisasi proses tersebut agar memenuhi kualifikasi SBTi. Dengan mengoptimalkan proses produksi dan menerapkan praktik terbaik, perusahaan dapat meminimalisasi limbah dan meningkatkan efisiensi. Masa depan keberlanjutan sangat bergantung pada penggunaan bahan baku terbarukan serta transformasi menuju pabrik yang bebas karbon. SBTi juga mendorong penggunaan kendaraan hemat bahan bakar atau kendaraan listrik, dan menyarankan agar distribusi dilakukan secara internal agar emisi lebih mudah dipantau. Perusahaan juga dianjurkan untuk memproduksi dan memasok secara lokal guna mengurangi jarak pengiriman dan meningkatkan manajemen inventaris, sehingga bisa menghindari kebutuhan pengiriman kilat. Penerapan sistem harga karbon internal serta kepatuhan terhadap regulasi juga bisa membantu perusahaan mengelola dan menurunkan biaya operasional yang terkait emisi. Dengan menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan, perusahaan dapat meningkatkan reputasi merek sekaligus menarik lebih banyak investor sembari mencapai target netral karbon, efisiensi operasional, dan pengurangan limbah.

Contoh Implementasi SBTi

Nestlé telah mengadopsi teknologi hemat energi dan beralih ke sumber energi terbarukan, yang secara signifikan memangkas jejak karbon mereka. Mereka juga mulai menggunakan bahan berbasis bio dalam proses produksi serta kemasan. Sesuai regulasi Uni Eropa, banyak fasilitas produksi Nestlé yang kini menggunakan energi terbarukan.

IKEA mengambil langkah besar dalam mengurangi emisi dari transportasi dengan mengganti armada pengiriman mereka di banyak kota menjadi kendaraan listrik. Dengan memproduksi dan memasok secara lokal, IKEA berhasil memangkas jarak distribusi dan meningkatkan manajemen inventaris, sehingga tidak bergantung pada pengiriman kilat.

Microsoft telah menerapkan sistem harga karbon internal, yaitu dengan membebankan biaya emisi karbon kepada unit bisnisnya masing-masing. Langkah ini mendorong setiap unit untuk menerapkan praktik yang lebih berkelanjutan. Pendekatan ini terbukti membantu mengelola dan mengurangi biaya emisi, sekaligus memperkuat komitmen mereka terhadap keberlanjutan.

Dengan berkomitmen pada keberlanjutan, perusahaan-perusahaan ini tidak hanya memperkuat reputasi merek mereka tetapi juga menjadi lebih menarik bagi investor. SBTi memainkan peran penting dalam mendorong perbaikan praktik bisnis secara menyeluruh dan sistematis. Selama ini, jejak karbon korporasi sering dianggap terlalu besar untuk dihitung dan terlalu mahal untuk dipantau. Pendekatan individual sering kali kontroversial dan jarang efektif. Namun, kerangka komprehensif dari SBTi memberikan rasa percaya diri bahwa perubahan bisa dilakukan. Menuntut pertanggungjawaban dari semua perusahaan sangat penting dalam upaya menghadapi krisis iklim. Terutama bagi perusahaan global, komitmen terhadap keberlanjutan adalah langkah wajib untuk masa depan yang lebih aman.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana Fairatmos dan organisasi lainnya memenuhi target SBTi, Anda dapat mengunjungi situs resmi mereka. Anda juga dapat menjelajahi berbagai proyek Fairatmos yang bertujuan mencapai standar SBTi dan mengurangi emisi bagi mitra dan para pemangku kepentingan.

---

Tentang Fairatmos

Fairatmos adalah perusahaan teknologi iklim yang membantu Anda menemukan, mengembangkan, dan menghadirkan proyek offset karbon berkualitas tinggi dalam skala besar. Kami percaya pada kekuatan alam untuk menyembuhkan dan menghilangkan gas rumah kaca dari atmosfer dengan bantuan teknologi.

Teknologi kami memanfaatkan citra satelit dan remote sensing untuk membantu komunitas dan perusahaan menemukan potensi kredit karbon hutan mereka, dan dengan percaya diri beralih dari penebangan hutan menjadi pelestarian dan rehabilitasi.

Dengan teknologi pemantauan presisi tinggi, kami membantu memastikan kinerja dan integritas proyek karbon, termasuk dampak sosial dan perlindungan keanekaragaman hayati. Dengan kepercayaan terhadap integritas data, kami menghubungkan perusahaan offset karbon dengan proyek-proyek berkualitas.

Hingga kini kami telah bekerja sama dengan lebih dari 200 pemilik lahan, memproses lebih dari 18 juta hektare potensi karbon hutan di Asia Tenggara untuk mewujudkan janji inklusivitas.