AtmosTalk, sebuah forum diskusi yang membahas potensi Solusi Berbasis Alam (Nature-based Solutions/NbS) di Malaysia dan peluang teknologi iklim, telah sukses diselenggarakan pada tanggal 3 September 2024 di Grand Hyatt Hotel, Kuala Lumpur. Acara ini diselenggarakan bersama oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Malaysia di Kuala Lumpur dan Fairatmos, perusahaan teknologi iklim yang berfokus pada pengembangan proyek mitigasi perubahan iklim di Asia Tenggara.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia di Kuala Lumpur, Hermono, bersama dengan para pakar terkemuka dari akademisi lingkungan hidup serta LSM yang berpengalaman dalam pelaksanaan proyek karbon NbS di Malaysia, menjadi pembicara dalam diskusi ini. Perspektif yang beragam dari para pembicara telah menawarkan pandangan komprehensif mengenai berbagai aspek Solusi Berbasis Alam.

Duta Besar Hermono menyampaikan pidato utama pada AtmosTalk Malaysia.

“Kedutaan Besar Republik Indonesia dengan senang hati menjadi tuan rumah bersama acara ini. Kedua negara kita memiliki potensi besar untuk menemukan solusi berbasis alam untuk mencapai tujuan bersama kita.” ungkap Duta Besar Hermono dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia. “Ini adalah waktu yang tepat untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Saya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan ini menuju pencapaian komitmen global kita. Saya berharap diskusi ini hanyalah permulaan dari banyak lagi yang akan datang.”

Acara ini telah menyoroti pentingnya pembelajaran bersama, berbagi pengetahuan, dan pengembangan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan dalam implementasi NbS dalam proyek aksi mitigasi perubahan iklim. Para peserta telah mendapatkan kesempatan berharga untuk mendalami potensi NbS dalam mengatasi perubahan iklim, dengan diskusi yang mendalam mengenai kontribusi NbS dari sektor kehutanan, pembelajaran dari proyek-proyek sukses seperti Proyek Konservasi Hutan Hujan Kuamut di Malaysia, serta peran penting teknologi dalam mendukung implementasi NbS yang berkelanjutan.

Sesi diskusi panel di AtmosTalk Malaysia.

“Proyek aksi mitigasi perubahan iklim berbasis alam dapat menyeimbangkan kebutuhan konservasi dan pertumbuhan ekonomi. Dimana reforestasi dan pengurangan emisi dari penebangan hutan dan deforestasi dihargai dalam nilai ekonomi.” ucap Natalia Rialucky, CEO dan Founder dari Fairatmos. 

AtmosTalk diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mendorong aksi kolektif yang lebih efektif untuk memitigasi perubahan iklim dan beradaptasi dengan dampaknya di Malaysia.

---

Tentang Fairatmos

Fairatmos adalah platform teknologi yang mempersiapkan dan mempertemukan pengembang proyek penyerapan karbon dengan perusahaan yang ingin melakukan penyeimbangan jejak emisi karbon. 

Bagi pengembang proyek, teknologi Fairatmos hadir untuk mempermudah pengembang proyek karbon melakukan menguji kelayakan dan memonitor proyek. Sementara bagi perusahaan, kami membantu untuk menemukan proyek yang tepat dan memiliki dampak sosial dan mitigasi iklim yang tinggi, serta mengajak pelanggan untuk turut berpartisipasi melakukan penyeimbangan karbon.  

perubahan iklim, berkelanjutan, kredit karbon, kompensasi karbon, karbon biru, beli kompensasi karbon, mengimbangi jejak karbon, program karbon, proyek karbon, solusi berbasis alam, karbon netral, beli kredit karbon, perdagangan karbon, pemanasan global, SDG (Sasaran Pembangunan Berkelanjutan), aksi iklim, perubahan iklim, jejak karbon, emisi karbon, karbon netral, berkelanjutan, indonesia, kredit karbon malaysia, sifar bersih malaysia, inisiatif kelestarian di malaysia, pengimbangan karbon malaysia, projek pengimbangan karbon di malaysia, pengurangan pelepasan karbon di malaysia, usaha kelestarian malaysia, syarikat mampan di malaysia