ICMA: Langkah Menuju Ekosistem Karbon yang Lebih Inklusif dan Kredibel
Berita

Pada 24 Juli 2025, kami berkesempatan hadir dalam sebuah diskusi penting yang diselenggarakan oleh Indonesia Business Council (IBC). Acara ini menyoroti peran berkelanjutan dari Indonesia Carbon Market Academy (ICMA)dalam membentuk arah ekosistem karbon di Indonesia.
Momen ini menjadi pengingat bahwa yang kita bangun bukan sekadar pasar karbon tapi ekosistem yang mendukung orang-orang di balik aksi iklim, mulai dari komunitas lokal hingga pelaku usaha, agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif dan setara dalam pasar karbon yang terus berkembang.
Bagi kami di Fairatmos, ini bukan sekadar isu teknis. Ini adalah misi bersama yang berpusat pada manusia.
Apa sebenarnya fokus ICMA?
ICMA hadir untuk memperkuat kapasitas pelaku lokal melalui tiga pendekatan utama:
- Edukasi, Mendorong perubahan pola pikir di berbagai sektor industri agar lebih berpihak pada solusi hijau jangka panjang.
- Keterlibatan publik, Menyebarkan narasi keberlanjutan secara luas melalui media dan komunikasi publik.
- Program praktikal, Mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat langsung dalam inisiatif transisi energi dan solusi iklim.
Seperti yang disampaikan oleh William Sabandar, COO IBC, inisiatif ini bertujuan membangun fondasi menuju ekosistem karbon Indonesia yang lebih kredibel, inklusif, dan terhubung secara global.
Menjembatani Kesenjangan Lewat Kolaborasi
Satu tema yang mencuat dalam diskusi adalah pentingnya membangun kepercayaan.
Paul Butarbutar dari ICRES menyampaikan bahwa meskipun pasar karbon Indonesia terus berkembang, masih terdapat tantangan dalam hal kualitas dan transparansi proyek yang pada akhirnya memengaruhi persepsi pasar global.
Namun, alih-alih mencari siapa yang salah, pembicaraan difokuskan pada solusi dan kolaborasi nilai yang juga kami pegang teguh di Fairatmos.
Setiap hari, kami berupaya untuk:
-
Mendampingi pengembang proyek lokal agar memenuhi standar yang lebih tinggi dan dapat ditelusuri
-
Menyediakan platform yang transparan dan mudah diakses oleh pembeli yang bertanggung jawab
-
Mendorong proses yang adil dan jelas bagi seluruh pihak yang terlibat
Inklusivitas Bukan Pilihan, Tapi Kebutuhan
CEO kami, Natalia Rialucky Marsudi, juga berbagi pandangannya dalam sesi tersebut:
“Setiap orang berhak punya kesempatan untuk terlibat bukan semata karena karbon punya nilai ekonomi, tapi karena krisis iklim ini tanggung jawab kita bersama.”
Di Fairatmos, kami percaya bahwa inklusivitas adalah fondasi dari dampak yang nyata.
Kami ingin membuka akses, mengatasi hambatan teknis, dan menciptakan ruang bagi suara-suara yang selama ini belum banyak terdengar dari komunitas hutan hingga pelaku proyek skala kecil.
Melangkah Bersama ke Depan
Diskusi ICMA kali ini mengingatkan kita semua bahwa ekosistem karbon yang sehat tidak dibangun dari transaksi semata, tetapi dari kepercayaan, kapasitas, dan kolaborasi.
Fairatmos akan terus mendukung visi ini.
Kami percaya, melalui pendekatan yang transparan, inklusif, dan berkelanjutan, kita bisa membentuk ekosistem karbon Indonesia yang benar-benar berdampak untuk hari ini, dan masa depan.