Dari Konflik Menuju Aksi Iklim: Proyek Blue Carbon di Aceh Tamiang
Berita

Aceh Tamiang Bersiap untuk Langkah Besar: Restorasi Mangrove Lewat Proyek Karbon Berbasis Komunitas
Pada September 2025, Fairatmos bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan Manka menandatangani nota kesepahaman untuk menjajaki pengembangan proyek karbon berbasis alam di kawasan hutan mangrove seluas kurang lebih 24.000 hektare.
Proyek ini bukan sekadar melindungi hutan. Inisiatif ini adalah rencana yang menempatkan masyarakat sebagai pusatnya untuk memulihkan mata pencaharian, memperkuat ketahanan pesisir, sekaligus memberikan manfaat iklim yang terukur.
Apa yang akan dilakukan proyek ini?
-
Melindungi dan merestorasi mangrove dalam skala bentang alam pesisir yang luas, menyerap karbon sekaligus menjaga keanekaragaman hayati.
-
Mendukung mata pencaharian masyarakat melalui skema bagi hasil, kesempatan kerja baru, dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.
-
Menerapkan pengukuran dan verifikasi yang kredibel agar manfaat iklim dapat dilacak dengan transparan dan dipercaya.
Kepemimpinan lokal menjadi kunci. Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P). Drs. Armia Pahmi, MH, bersama mitra komunitas dan Manka, akan mengawal langsung perencanaan di lapangan. Fairatmos akan memastikan aspek teknis dan akses pasar sehingga proyek memenuhi standar internasional untuk kualitas dan transparansi.
Mengapa proyek ini penting?
Mangrove adalah salah satu ekosistem pesisir paling efektif dalam menyerap karbon. Restorasi 24.000 hektare mangrove tidak hanya berdampak besar bagi mitigasi iklim, tapi juga melindungi masyarakat pesisir dan alam di sekitarnya.
Bagi Aceh Tamiang yang sedang bangkit dari konflik, proyek ini menjadi jalan menuju kegiatan ekonomi yang berkelanjutan sekaligus memperkuat ketahanan jangka panjang.
Namun, merestorasi mangrove hanyalah langkah awal. Agar berdampak jangka panjang, dibutuhkan dukungan pendanaan yang tepat, transparansi penuh, serta kemitraan yang kuat bersama masyarakat.
Peran Atmosfund dalam menyambungkan titik
Di sinilah Atmosfund hadir. Atmosfund adalah solusi Fairatmos untuk menghubungkan proyek iklim kredibel dengan modal internasional, memastikan dana benar-benar mengalir ke masyarakat dan alam, sekaligus menghasilkan manfaat iklim yang dapat diukur.
Melalui Atmosfund, Anda bisa:
-
Mendukung langsung proyek Aceh Tamiang dengan menjajaki peluang investasi atau pembelian kredit karbon.
-
Mengakses dokumen proyek dan rencana MRV untuk melihat bagaimana dampak diukur.
-
Memastikan dana digunakan untuk manfaat jangka panjang bagi komunitas dan ekosistem, bukan sekadar kompensasi jangka pendek.
š Kunjungi Atmosfund untuk mengetahui cara terlibat:
https://www.fairatmos.com/atmosfund
Ikuti diskusi di AtmosTalk (NYC Climate Week)
Kami akan membahas proyek ini lebih lanjut di AtmosTalk: From Conflict to Climate Action. Dengarkan langsung pemaparan dari para pemimpin daerah dan mitra proyek:
š Pembicara:
-
Natalia Rialucky - Founder & CEO, Fairatmos
-
Irjen Pol (P). Drs. Armia Pahmi, MH - Bupati Aceh Tamiang
-
Juliarta Bramansa Ottay - Ā Ketua & Direktur, Manka
š Selasa, 23 September 2025
š 19:00-20:00 WIB | 08:00ā09:00 AM (GMT-4)
š Hybrid - New York & Online
š Daftar di sini: bit.ly/JoinAtmosTalkxManka
Bagi Anda yang mewakili pembeli institusional, investor, atau mitra yang ingin mendukung proyek karbon biru Aceh Tamiang melalui Atmosfund, hubungiĀ Meviu di [email protected] atau +62 822 1068 5878.
Mari bersama menjadikan restorasi mangrove sebagai solusi iklim jangka panjang sekaligus membuka peluang bagi masyarakat lokal. Kunjungi Atmosfund dan ikuti AtmosTalk untuk tahu bagaimana Anda bisa ikut serta.
#Atmosfund #Fairatmos #AcehTamiang #BlueCarbon #MangroveRestoration #CarbonCredit #CarboProject #CarbonOffset