Penjelasan Tentang Flight Carbon Offsetting: Apa Itu & Bagaimana Cara Kerjanya
Lainnya

Mengapa Harus Peduli dengan Emisi Penerbangan?
Perjalanan udara merupakan salah satu sumber emisi karbon yang tumbuh paling cepat, menyumbang sekitar 2,5% dari emisi CO₂ global setiap tahunnya. Satu kali penerbangan dari London ke New York menghasilkan sekitar 1 ton CO₂ per penumpang kelas ekonomi, lebih besar dari rata-rata emisi tahunan seseorang di beberapa negara. Emisi akan meningkat secara signifikan jika penumpang memilih kelas yang lebih tinggi karena kabin mewah membutuhkan ruang lebih besar untuk jumlah penumpang yang lebih sedikit. Memahami dampak lingkungan dari perjalanan udara sangat penting, terutama karena sektor penerbangan menjadi salah satu sektor yang paling sulit untuk decarbonize.
Industri penerbangan telah memperkenalkan langkah-langkah seperti Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA), yaitu skema sukarela untuk mengimbangi emisi dari penerbangan internasional. Meskipun inisiatif ini menjanjikan, langkah ini belum sepenuhnya menangani peningkatan emisi di sektor ini. Pelancong harus memahami dampak penerbangannya dan mengeksplorasi cara untuk meminimalkannya.
Cara Menghitung Dampak Penerbangan Anda
Alat yang dikembangkan oleh tim AtmosOffset, seperti yang digunakan untuk B20 Summit pada 2022, memungkinkan peserta acara untuk memperkirakan dampak lingkungan dari penerbangan mereka. Kalkulator ini mempertimbangkan faktor seperti jarak, jenis pesawat, dan kelas tempat duduk untuk memberikan perkiraan emisi yang akurat. Ada juga alat gratis yang bisa diakses secara daring untuk menghitung emisi Anda. Pelajari lebih lanjut dari tim AtmosOffset.
Sebagai contoh, penerbangan jarak jauh cenderung menghasilkan lebih banyak CO₂ per penumpang karena bahan bakar yang terbakar selama lepas landas dan pendaratan. Penerbangan transit juga dapat meningkatkan emisi karena jarak tambahan. Memahami angka-angka ini membantu pelancong membuat keputusan yang lebih bijak, seperti memilih rute dengan dampak lebih rendah atau mengimbangi emisi melalui program yang terpercaya.
Pendekatan Maskapai untuk Mengurangi Emisi
Maskapai mengambil berbagai langkah untuk mempromosikan perjalanan yang berkelanjutan. British Airways, misalnya, bermitra dengan pengembang proyek karbon, menjadikannya pembeli carbon removals terbesar di Inggris dan pembeli terbesar di sektor penerbangan. Sementara itu, easyJet berfokus pada pengurangan emisi melalui investasi dalam pesawat yang efisien, bahan bakar penerbangan berkelanjutan, dan perbaikan operasional. Namun, pelancong harus tetap berhati-hati terhadap klaim pemasaran seperti “carbon-neutral flights” yang bisa saja menyesatkan jika tidak didukung oleh offset yang terverifikasi.
Cara Cerdas Mengurangi Dampak Anda
Mengurangi jejak karbon perjalanan tidak hanya melalui carbon offsets. Pilih kereta api untuk perjalanan jarak pendek jika memungkinkan. Sebagai contoh, Eurostar dari London ke Paris menghasilkan 90% lebih sedikit CO₂ per penumpang dibandingkan penerbangan. Jika penerbangan tidak bisa dihindari, memesan penerbangan langsung dapat meminimalkan emisi dengan mengurangi lepas landas dan pendaratan yang membutuhkan bahan bakar intensif.
Perubahan kecil dalam kebiasaan memesan, seperti memilih kelas ekonomi atau maskapai yang mengutamakan pesawat hemat bahan bakar, juga dapat memberikan dampak. Jika jadwal memungkinkan, terbang pada hari kerja sering kali menghasilkan jumlah penumpang yang lebih sedikit, yang dapat meningkatkan efisiensi pesawat.
Kesimpulan
Emisi penerbangan merupakan perhatian serius terkait iklim, tetapi offsetting adalah cara praktis untuk mengambil tindakan. Dengan memahami dampak karbon dari penerbangan dan memilih program offset yang kredibel, pelancong dapat membantu menyeimbangkan biaya lingkungan dari perjalanan mereka. Pertimbangkan untuk melakukan offsetting melalui Fairatmos, platform yang menawarkan program transparan dan bersertifikasi untuk memberikan dampak nyata.
References
What share of global CO₂ emissions come from aviation? - Our World in Data