Rekap D-1 Fairatmos di COP30: Restorasi Skala Besar dan Standar Baru Karbon Global
Berita

Belem, Brasil – November 2025
Hari pertama COP30 menjadi pembuka yang penuh energi bagi Fairatmos. Kami bergabung dengan para pemimpin global dan nasional utama untuk mendiskusikan bagaimana upaya restorasi skala besar benar-benar dapat memberikan dampak iklim yang berkelanjutan, didukung oleh dinamika pasar dan mekanisme penetapan harga yang tepat.
Pagi hari, CEO kami, Natalia Rialucky, menghadiri sarapan yang diselenggarakan oleh Presiden COP30 Duta Besar André Corrêa do Lago dan CEO COP30 Ana Toni. Acara ini juga dihadiri oleh Elim Sritaba (APP). Diskusi berpusat pada PACM (Platform for Accelerating Carbon Markets) sebagai katalis bagi permintaan regional untuk kredit karbon berkualitas tinggi dan transparan, sebuah visi bersama yang sangat didukung oleh Fairatmos.

Mempertemukan Pemimpin untuk Restorasi Lanskap
Siang harinya, di Paviliun Indonesia, Fairatmos berpartisipasi dalam sesi panel bertajuk “Scaling Landscape Restoration Through Carbon Finance and Partnerships” (Meningkatkan Skala Restorasi Lanskap melalui Pendanaan Karbon dan Kemitraan). Sesi ini menampilkan para ahli terkemuka, termasuk:
-
Jack Hurd, Direktur Eksekutif, Tropical Forest Alliance, World Economic Forum
-
Marissa Drew, Chief Sustainability Officer, Standard Chartered
-
Emily Landis, Direktur Iklim dan Kelautan, The Nature Conservancy
-
Jasmine Doloksaribu, Kepala Konservasi & Lingkungan Lanskap Korporat, APP Group
-
Edo Mahendra, Penasihat Utama Menteri Kehutanan, Kementerian Kehutanan
Diskusi tersebut menyoroti kebutuhan mendesak untuk menyelaraskan pendanaan restorasi dengan hasil ekologis dan komunitas jangka panjang. Seiring dengan semakin matangnya pasar karbon, pertanyaannya bukan lagi apakah restorasi dapat memberikan hasil, tetapi bagaimana upaya ini dapat ditingkatkan skalanya secara efektif tanpa kehilangan kualitas atau ekuitas.
Pesan utama yang ditekankan dalam sesi ini adalah: para pembeli harus bersedia membayar harga yang tepat untuk memastikan proyek restorasi memenuhi janji penuh mereka, mendukung tidak hanya penyerapan karbon, tetapi juga keanekaragaman hayati, mata pencaharian lokal, dan ketahanan ekonomi.
Setelah sesi tersebut, kami mendapat kehormatan bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup, Pak Hanif Faisol, di mana kami berbagi perkembangan salah satu proyek restorasi kami yang akan datang. Proyek ini akan dipamerkan pada sesi Seller Meet Buyer pada 17-18 November di COP30. Ini menandai langkah maju yang menarik bagi kontribusi Indonesia terhadap solusi berbasis alam global dan pasar karbon yang transparan.
Peluncuran Panduan Implementasi Pasal 6.2
Hari ditutup dengan pengumuman penting, yaitu peluncuran Panduan Implementasi Pasal 6.2 (Article 6.2 Implementation Guidelines), yang dipimpin oleh Benedict Chia (National Secretariat of Climate Change, Singapura),Hugh Salway (Principal, Gold Standard), Maggie Kim (CEO, Gold Standard), dan Mandy Rambharos (CEO, Verra).
Kerangka kerja ini menetapkan jalur yang jelas untuk kerja sama internasional dalam perdagangan karbon, memastikan integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam transaksi lintas batas.
Baca artikel mendalam selengkapnya di sini: [Tautan]
Fairatmos menyambut baik kemajuan ini dan tetap berkomitmen untuk memajukan restorasi berbasis ilmu pengetahuan serta pendanaan iklim yang kredibel demi kemaslahatan masyarakat dan planet ini.
Nantikan terus perjalanan kami di COP30! Kami akan terus menghadirkan wawasan, kemitraan, dan inovasi untuk mendorong restorasi lanskap berkelanjutan dan solusi karbon biru dari Asia Tenggara ke dunia.