Fairatmos di Garda Depan Aksi Iklim ASEAN: Wawasan dari ASEAN Climate Forum 2024
Berita
Fairatmos dengan bangga berpartisipasi dalam ASEAN Climate Forum 2024, menegaskan kembali komitmennya untuk mendorong solusi iklim di kawasan Asia Tenggara. Forum ini diselenggarakan oleh ASEAN Alliance on Carbon Markets (AACM), ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC), dan Equatorise Advisory, yang menghadirkan lebih dari 100 pemimpin bisnis, pembuat kebijakan, dan pakar keberlanjutan untuk berdiskusi tentang dua tema utama: pengembangan pasar karbon dan kerja sama energi hijau lintas batas.
Tentang ASEAN Climate Forum
Forum ini bertujuan untuk mendorong inisiatif iklim di kawasan ASEAN dengan menyatukan para pemimpin regional dan mitra internasional. Melanjutkan kesuksesan peluncurannya pada tahun 2023 di Jakarta, edisi 2024 terus memajukan pasar karbon dan energi terbarukan. Sorotan utama meliputi pengembangan pasar karbon kepatuhan dan sukarela (VCM) serta pemanfaatan sumber daya mineral kritis di Asia Tenggara untuk mendorong kerja sama energi hijau.
Didokumentasikan oleh: Penyelenggara ASEAN Climate Forum 2024
Sorotan Forum
Sesi pembukaan menyoroti kemajuan ASEAN dalam pasar karbon melalui peluncuran laporan Opportunity for Carbon Markets in ASEAN oleh AACM dan Abatable. Juan Carlos Arredondo Brun dari Abatable menekankan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan dari pasar karbon di kawasan ini.
Pada segmen bertajuk "Unlocking New Growth Engines Through Carbon Market Development in ASEAN", Natalia Rialucky Marsudi, Pendiri dan CEO Fairatmos, memimpin diskusi panel penting. Sesi ini membahas strategi untuk mencapai netralitas karbon ASEAN dan menyelaraskan pasar karbon regional.
Wawasan utama dari diskusi ini meliputi:
- Tonggak Kolaborasi: ASEAN Common Carbon Framework mencapai pencapaian penting dengan ditandatanganinya Memorandum of Collaboration oleh empat entitas aliansi karbon ASEAN pada COP29.
- Peran Pemerintah dan Sektor Swasta: Para panelis menekankan pentingnya kemitraan antara sektor publik dan swasta untuk memperluas pasar karbon dan menyederhanakan proses persetujuan proyek.
- Solusi Kontekstual: Diskusi menyoroti perlunya metodologi yang disesuaikan dengan karakteristik unik ASEAN, terutama untuk Nature-Based Solutions (NBS).
- Menjaga Integritas Pasar: Kepercayaan dalam pasar karbon memerlukan data yang andal, metodologi yang terstandarisasi, dan kerangka penilaian yang kuat untuk mencegah greenwashing.
- Tantangan dan Peluang: Biaya tinggi untuk NBS dan waktu persetujuan yang lama diidentifikasi sebagai hambatan utama, yang menyoroti urgensi dukungan pemerintah dan kerja sama lintas batas.
Memajukan Tujuan Iklim ASEAN
ASEAN Climate Forum 2024 menegaskan kembali komitmen kawasan ini terhadap aksi iklim melalui kebijakan yang kuat, inovasi, dan kolaborasi. Dengan memprioritaskan pengembangan pasar karbon dan kerja sama energi hijau, ASEAN siap membuka manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan sekaligus memimpin menuju masa depan yang berkelanjutan.
Ingin belajar lebih banyak bersama Fairatmos? Mari ciptakan solusi iklim yang berdampak bersama—kunjungi Fairatmos untuk memulai hari ini! Tetap terhubung untuk lebih banyak wawasan melalui halaman insight kami!