Konsentrasi karbon dioksida di atmosfer mencapai rekor tertinggi pada bulan Mei 2022, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Tingkat CO2 di atmosfer mencapai 421 bagian per juta (ppm), yang lebih tinggi 140 ppm dibandingkan dengan tingkat pra-industri. Rekor tertinggi ini menjadi pengingat akan perlunya mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim secepat mungkin. Salah satu cara untuk melakukannya adalah melalui carbon offset, di mana aktivitas bisnis yang menghasilkan polusi dikompensasi dengan cara mendukung proyek-proyek yang aktivitasnya dapat mengurangi atau menghilangkan gas rumah kaca dari atmosfer, seperti penanaman pohon.

Indonesia adalah negara dengan potensi yang signifikan dalam carbon offset. Negara ini memiliki hutan dan lahan gambut yang luas yang menyerap dan menyimpan karbon dioksida. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai gerakan lingkungan juga semakin meningkat di Indonesia untuk mempromosikan carbon offset sebagai salah satu cara untuk mengurangi emisi dan melindungi lingkungan. Salah satu startup yang memimpin carbon offset di Indonesia adalah Fairatmos. Fairatmos adalah perusahaan teknologi iklim yang menghubungkan pengembang proyek karbon dengan pembeli pengimbangan karbon. Platform perusahaan ini memudahkan bisnis dan individu untuk mengimbangi emisi mereka dengan mendukung proyek-proyek yang terverifikasi dan bersertifikat untuk mengurangi atau menghilangkan gas rumah kaca. Fairatmos hanyalah salah satu contoh dari banyak perusahaan yang bekerja untuk mempromosikan carbon offset di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya permintaan untuk pengimbangan karbon, Indonesia memiliki posisi yang baik untuk menjadi pemain utama di pasar karbon global.

Berikut adalah beberapa manfaat pengimbangan karbon di Indonesia:

• Dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi perubahan iklim.
• Dapat mendukung proyek-proyek pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat lokal.
• Dapat menciptakan lapangan kerja baru dan peluang ekonomi.

Sebagai Individu, berikut adalah beberapa cara untuk mengimbangi emisi Anda di Indonesia:

• Menanam pohon.
• Berinvestasi dalam proyek energi terbarukan.
• Mendonasikan kepada organisasi yang bekerja untuk melindungi hutan dan lahan gambut.

Dengan mengimbangi emisi yang kita hasilkan, kita dapat membantu melindungi lingkungan dan memberikan dampak positif bagi dunia.

Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, pengimbangan karbon di Indonesia juga dapat membantu:

• Melestarikan keanekaragaman hayati.
• Meningkatkan kualitas udara.
• Mengurangi polusi air.
• Mendorong pertanian berkelanjutan.

Jika tertarik dalam pengimbangan karbon di Indonesia, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:

• Pelajari lebih lanjut tentang berbagai proyek pengimbangan karbon yang tersedia.
• Pilih proyek yang terverifikasi dan bersertifikat untuk mengurangi atau menghilangkan gas rumah kaca.
• Dukung proyek yang memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.

Dengan mengimbangi emisi, kita dapat membantu melindungi lingkungan dan memberikan dampak positif bagi dunia.