Sebenarnya, ada banyak perusahaan teknologi iklim yang dibentuk dan dipimpin oleh wanita. Walau demikian, hanya 2% dari startup ini yang mendapatkan pendanaan yang cukup untuk mengembangkan usaha mereka.

Akan tetapi, itu tidak mengurangi fakta bahwa semakin banyak juga perusahaan yang dipimpin wanita dan berhasil maju di bidangnya. Selain menjadi pionir, mereka juga menjadi ujung tombak usaha konservasi alam.

8 Perusahaan Teknologi Iklim Yang Dipimpin Wanita Companies

Berbagai perusahaan ini berasal dari berbagai sektor dan memberikan bentuk usaha konservasi yang berbeda. Akan tetapi, semua perusahaan ini memberikan efek nyata dan langsung bagi para pengguna dan semua yang terlibat.

1. WATS

WATS bergerak di bidang manajemen sampah. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini membuat satu software untuk mencatat dan menghitung besarnya emisi yang dikeluarkan.

Perusahaan akan dapat melihat seberapa efisien usaha mereka dalam manajemen sampah melalui laman yang diperbarui secara langsung. Mereka juga bisa melihat jika ada aspek yang kurang efisien dan mencari cara untuk berhasil mencapai ekonomi sirkuler.

2. Mukuru Clean Stove

Startup yang berasal dari kawasan kumuh di Kenya ini menggunakan sampah lokal untuk membuat kompor yang lebih bersih. Mukuru juga memberikan dampak sosial bagi komunitas lokal, mereka bekerja sama dalam hal distribusi dan juga memberikan beasiswa bagi para wanita dan anak-anak.

Mukuru telah berhasil mengurangi 500,000 ton CO2 dari udara dan memberikan dampak udara yang lebih bersih untuk lebih dari 1 juta penduduk sekitar.

Itselectric

Banyaknya kendaraan elektrik sayangnya tidak diikuti dengan banyaknya tempat isi ulang baterai mobil. Dengan target menyediakan 1 pengisi daya untuk 10 kendaraan elektrik, itselectric berjuang untuk membmerikan solusi yang terjangkau dan mudah dibuat di kota-kota besar.

Selain menghilangkan layar dan desain yang kuno, pengisi daya dari itselectric juga akan bisa digunakan untuk kendaraan kecil seperti skuter dan kursi roda. Mereka mengirimkan kabel pengisi daya khusus dan juga informasi tentang lokasi pengisian daya terdekat bagi para penggunanya.

4. Mirova

Berbeda dengan perusahaan lainnya di daftar ini, Mirova merupakan perusahaan konsultasi investasi yang fokus pada usaha konservasi alam dengan hasil tinggi. Melalui standar mereka, Mirova berhasil membawa investor ke berbagai startup.

Perlu diingat bahwa Mirova memiliki standar yang tinggi dan proses penelitian yang ketat. Dan dengan klasifikasi B Corp menjamin perusahaan yang dipimpin wanita ini menjaga integritas komitmen terhadap alam.

5. Circulor

Perusahaan ini memberi cara baru dalam industri pengadaan barang. Akan tetapi, bukannya mencari alternatif bahan baku, Circulor akan menghitung dan mencatat emisi yang telah dikeluarkan.

Hal ini akan membantu perusahaan yang ingin mengetahui dimana mereka perlu melakukan efisiensi untuk mencapai carbon netral. Dan juga mereka bisa lebih efisien dalam menggunakan energi baik yang diperbarukan maupun tidak.

6. RediGo Carbon

RediGo menawarkan layanan kepada perusahaan untuk melakukan audit dan analisa pembuangan mereka. Selain itu, mereka juga membantu menyusun rencana untuk perusahaan yang ingin mencapai carbon netral. Selain layanan konsultasi, RediGo juga menghubungkan antara perusahaan dengan proyek carbon offset lain yang dapat mempercepat status net-zero mereka.

7. Fairatmos

Perusahaan teknologi iklim yang pertama di Asia Tenggara Fairatmos memberikan berbagai layanan. Mulai dari layanan audit untuk memastikan proyek sudah sesuai dengan aturan perlindungan dan konservasi. Hingga menyediakan layanan investasi bagi para individu yang berminat untuk mendukung salah satu proyek karbon.

8. 1point8

Startup ini membakar sampah biomass menjadi biochar. Dengan cara ini, mereka berhasil menyaring karbon dan mengurangi hingga 1.8Giga ton setiap tahunnya. Dan untuk menjaga tetap terjangkau dan berkelanjutan, 1point8 melakukan pengawasan sistem secara terpisah.

Perusahaan ini hanya sebagian kecil dari ratusan perusahaan lain yang juga bekerja di bidang yang sama. Di masa depan, akan ada lebih banyak lagi perusahaan yang memberikan kontribusi besar bagi lingkungan hidup.